KEJAHATAN DARI PERSPEKTIF TEORI BIOLOGIS DAN PSIKOLOGIS : Relevansi Penggunaan Teori Biologis dan Psikologis dalam Proses Pembuktian

Authors

  • Zampara Mernissi Universitas Mataram

DOI:

https://doi.org/10.69916/iuris.v1i2.67

Keywords:

teori biologis, teori psikologis, tipologi fisik, pendekatan psikologis, pertimbangan hakim

Abstract

Kejahatan didefinisikan sebagai perbuatan atau perilaku yang buruk, yang mana perbuatan atau tindakan yang dilakukan tidak sesuai dengan kaidah hukum yang berlaku, namun apakah teori biologis dan teori psikologis mempunyai hubungan yang erat dalam menentukan motif seseorang melakukan kejahatan? Berdarakan hasil survei yang dilakukan penulis terhadap 65 orang menemukan bahwa 62,1% orang lebih suka menyembunyikan dan bersikap tenang ketika mereka tertekan, sedangkan 22,7% lebih suka bersikap biasa saja ketika mereka tertekan, dan 15,2% lebih suka menunjukkan wajah marah, sedih, atau lelah kepada orang lain. Ini menunjukkan bahwa tidak dapat dibuktikan bahwa seseorang yang menunjukkan sikap dan respons yang tenang saat berada dalam situasi tertekan tidak mempunyai empati terhadap keadaan sekitar. Ini karena cara setiap orang bertindak dan menanggapi masalah yang mereka hadapi berbeda-beda. Jadi, pendekatan psikologi klinis yang digunakan untuk menilai reaksi dan perasaan korban atau terdakwa selama proses hukum sudah tidak relevan untuk digunakan karena menimbulkan asumsi-asumsi yang justru menghilangkan titik terang dalam proses pembuktian, apalagi jika sudah terpaut dengan tipologi fisik dan gesture setiap individu. Oleh karena itu, Penulis merekomendasikan bahwa alat bukti ‘Petunjuk’ haruslah juga lahir dari keterangan ahli, namun Hakim juga harus berhati-hati untuk mempertimbangkan keterangan yang diberikan oleh ahli. Bahwa tidak semua keterangan ahli dapat dijadikan sebagai bahan untuk dipertimbangkan oleh Hakim.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Eva, A. Z., & Santoso, T. (2011). Kriminologi. Rajawali Pers.

Harahap, N. H., Pebrianto, A., Rahayu, D. R., & Asmawati, A. (2023). Teori Kepribadian Sheldon di Era Modern. Journal on Education, 6(1), 1822–1825. https://doi.org/10.31004/joe.v6i1.3161

Jaenudin, U. (2017). Psikologi Forensik. Pustaka Setia.

Suadi. (2021). PRILAKU KEJAHATAN ( Analisis Teori Bio Sosiologi dan Hukum Islam ). Jurnal Pendidikan Karakter “JAWARA” (JPKJ), 7, 257–276.

Supratman, A. (2020). Menyoal Sikap Kejahatan Di Indonesia Di Era Industri 4.0 (Suatu Perspektif Kriminologi). LEGALITE: Jurnal Perundang Undangan Dan Hukum Pidana Islam, 0, 27–42.

Thahir, A. (2016). Psikologi Kriminal.

Yesmil Anwar, A. (2010). Kriminologi. PT Rafika Aditama.

Downloads

Published

2023-10-25

PlumX Metrics

Scite Metrics

Altmetric

How to Cite

Zampara Mernissi. (2023). KEJAHATAN DARI PERSPEKTIF TEORI BIOLOGIS DAN PSIKOLOGIS : Relevansi Penggunaan Teori Biologis dan Psikologis dalam Proses Pembuktian. IURIS NOTITIA : JURNAL ILMU HUKUM, 1(2), 56–61. https://doi.org/10.69916/iuris.v1i2.67