ALAT UKUR TINGKAT PENCEMARAN UDARA (KARBON MONOKSIDA (CO) dan NITROGEN DIOKSIDA (NO2)) PADA SEKTOR PERTANIAN BERBASIS IoT

Authors

  • Adi Heru Utomo Politeknik Negeri Jember
  • Erwin Andrianto Politeknik Negeri Jember
  • Denny Trias Utomo Politeknik Negeri Jember

DOI:

https://doi.org/10.69916/jkbti.v2i1.31

Keywords:

Internet of Things, fuzzy sugeno, pulusi udara, pertanian

Abstract

Pencemaran udara saat ini terus meningkat karena aktivitas manusia yang yang membuat tingkat konsentrasi gas tinggi, salah satunya dari sektor pertanian yang menghasilkan gas rumah kaca. Sehingga, menyebabkan beberapa dampak buruk bagi kelangsungan makhluk hidup terutama manusia. Pertanian menyumbangkan gas rumah kaca sekitar 14% pada skala global dan 7% pada skala nasional. Hasil tersebut didapat dari pengukuran yang dilakukan oleh dinas pertanian dengan menggunakan sungkup menangkap gas pencemar udara dan laboratorium untuk mengukur konsentrasi gas pencemar udara. Namun, saat ini di Kabupaten Jember peralatan yang dibutuhkan untuk melakukan pengambilan sampel dan laboratorium untuk mengukur tingkat konsentrasi gas masih kurang memadai. Maka, untuk mengatasi permasalahan tersebut, Peneliti merancang sebuah sistem berbasis IoT yang dapat di mengukur tingkat pencemaran udara dengan menggunakan parameter antara lain gas CO dan gas NO2. Hasil dari pengujian, akurasi dari algoritma fuzzy sugeno pada penelitian saat ini sebesar 100%. Sedangkan tingkat error dari sensor CO sebesar 11,4% dan tingkat error dari sensor NO2 sebesar 6,66%.

Kata Kunci : Internet of Things, Fuzzy Sugeno, Polusi Udara, Pertanian

 

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

Adi Heru Utomo, Politeknik Negeri Jember

 

 

 

Erwin Andrianto, Politeknik Negeri Jember

 

 

Denny Trias Utomo, Politeknik Negeri Jember

 

 

References

N. P. D. Arwini, “Dampak Pencemaran Udara Terhadap Kualitas Udara Di Provinsi Bali,” Jurnal Ilmiah Vastuwidya, vol. 2, no. 2. Universitas Mahendradatta, pp. 20–30, 2020. doi: 10.47532/jiv.v2i2.86.

N. Syamiyah, “PENCEMARAN UDARA DALAM RUANGAN (KARBON DIOKSIDA DAN TOTAL SENYAWA ORGANIK VOLATILE) SERTA GANGGUAN PARU PADA SISWA SD DI DEPOK,” JOURNAL OF BAJA HEALTH SCIENCE, vol. 1, no. 2. Universitas Banten Jaya, pp. 126–140, 2021. doi: 10.47080/joubahs.v1i02.1485.

D. Karyadi, “Studi Pencemaran Udara Oleh Kendaraan Bermotor,” Jurnal Kimia dan Kemasan. Center For Chemical & Packaging (Balai Besar Kimia & Kemasan), pp. 15–15, 2014. doi: 10.24817/jkk.v0i0.5141.

I. Ismiyati, D. Marlita, and D. Saidah, “Pencemaran Udara Akibat Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor,” Jurnal Manajemen Transportasi & Logistik (JMTRANSLOG), vol. 1, no. 3. Institut Transportasi dan Logistik Trisakti, pp. 241–241, 2014. doi: 10.54324/j.mtl.v1i3.23.

H. Haruna, L. Lahming, F. Amir, and A. R. Asrib, “Pencemaran Udara Akibat Gas Buang Kendaraan Bermotor Dan Dampaknya Terhadap Kesehatan,” UNM Environmental Journals, vol. 2, no. 2. Universitas Negeri Makassar, pp. 57–57, 2019. doi: 10.26858/uej.v2i2.10092.

S. Sukmawati, M. Dahlan, and R. Dela, “ANALISA PENCEMARAN SUNGAI MANDAR DENGAN BIOINDIKATOR MAKROINVERTEBRATA MELALUI METODE BIOTILIK,” Bina Generasi : Jurnal Kesehatan, vol. 12, no. 2. Stikes Bina Generasi Polewali Mandar, pp. 48–52, 2021. doi: 10.35907/bgjk.v12i2.165.

S. Sumingkrat, “Pencemaran Logam Berat Terhadap Biota Laut,” Jurnal Kimia dan Kemasan. Center For Chemical & Packaging (Balai Besar Kimia & Kemasan), pp. 19–19, 2014. doi: 10.24817/jkk.v0i0.5158.

I. Isti’anah, S. Najah, and S. H. P. Pratiwi, “Pengaruh Pencemaran Limbah Detergen terhadap Biota Air,” Jurnal Enviscience, vol. 1, no. 1. Universitas Islam Lamongan, 2018. doi: 10.30736/1ijev.v1iss1.51.

J. Salim, “POTENSI PENCEMARAN LIMBAH INDUSTRI TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT DAN BIOTA AIR DI WILAYAH PESISIR CILEGON,” Jurnal Air Indonesia, vol. 10, no. 1. Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), 2019. doi: 10.29122/jai.v10i1.3752.

N. Arminarahmah and M. Rasyidan, “PROTOTYPE PENGUKUR KUALITAS UDARA PM10 BERBASIS INTERNET Of THINGS (IoT),” Technologia: Jurnal Ilmiah, vol. 9, no. 2. Universitas Islam Kalimantan MAB Banjarmasin, pp. 101–101, 2018. doi: 10.31602/tji.v9i2.1373.

H. Nufus and Z. Zuriat, “SOSIALISASI DAMPAK PENCEMARAN PLASTIK TERHADAP BIOTA LAUT KEPADA MASYARAKAT DI PANTAI LHOK BUBON ACEH BARAT,” Jurnal Marine Kreatif, vol. 3, no. 2. Universitas Teuku Umar, 2020. doi: 10.35308/jmk.v3i2.2286.

L. Perdanasari et al., “Pengukuran Karakteristik Lahan Berbasis Internet of Things,” JTIM: Jurnal Teknologi Informasi Dan Multimedia, vol. 3, no. 3, pp. 169–175, 2021.

“Perancangan Budidaya Pakcoy dan Lobster Menggunakan Sistem Aquaponic Berbasis Internet of Things | Utomo | Journal of Electrical Engineering and Computer (JEECOM).” https://ejournal.unuja.ac.id/index.php/jeecom/article/view/3600 (accessed Jan. 13, 2023).

D. T. U. Denny Trias Utomo, “Perancangan Sistem Monitoring Pergerakan Lobster Air Tawar Berbasis Internet of Things (IoT),” Journal of Electrical Engineering and Computer (JEECOM), vol. 4, no. 1, 2022.

R. Satra and A. Rachman, “Pengembangan Sistem Monitoring Pencemaran Udara Berbasis Protokol ZIGBEE dengan Sensor CO,” ILKOM Jurnal Ilmiah, vol. 8, no. 1. Universitas Muslim Indonesia, pp. 17–17, 2016. doi: 10.33096/ilkom.v8i1.8.17-22.

Y. Ristia, “Pengendalian Pencemaran Udara,” Jurnal El-Thawalib, vol. 3, no. 2. IAIN Padangsidimpuan, pp. 375–386, 2022. doi: 10.24952/el-thawalib.v3i2.5331.

Downloads

Published

2023-01-20

PlumX Metrics

Scite Metrics

Altmetric

How to Cite

[1]
A. H. Utomo, E. Andrianto, and D. T. Utomo, “ALAT UKUR TINGKAT PENCEMARAN UDARA (KARBON MONOKSIDA (CO) dan NITROGEN DIOKSIDA (NO2)) PADA SEKTOR PERTANIAN BERBASIS IoT”, JKBTI, vol. 2, no. 1, pp. 54–69, Jan. 2023.